Selasa, 20 Januari 2015

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Urine

Apa Pupuk Organik Cair itu ?
Bahan baku pupuk cair yang sangat bagus yaitu bahan organik basah atau bahan organik yang mempunyai kandungan air tinggi seperti sisa buah-buah dan sisa sayuran (wortel, labu, sawi,selada, kulit jeruk, pisang, durian, kol). Semakin besar kandungan selulosa dari bahan organic (C/N ratio) maka proses penguraian oleh bakteri akan semakin lama. Selain mudah terdekomposisi, bahan ini kaya nutrisi yang dibutuhkan tanaman
Apa manfaat Urine Sapi itu ?
Urine sapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramuan pestisida hewani. Sampai saat ini hanya urine sapi yang diketahui berkhasiat sebagai pestisida, khususnya untuk pemberantasan penyakit virus dan cendawan. 
Nama Ternak & bentuk kotorannya
N (%)
F (%)
K (%)
Air (%)
Kuda – padat
0.55
0.30
0.40
75
Kuda – cair
1.40
0.02
1.60
90
Kerbau – Padat
0.60
0.30
0.34
85
Kerbau – Cair
1.00
0.15
1.50
92
Sapi -padat
0.40
0.20
0.10
85
Sapi – cair
1.00
0.50
1.50
92
Kambing – padat
0.60
0.30
0.17
60
Kambing – cair
1.50
0.13
1.80
85
Domba – padat
0.75
0.50
0.45
60
Domba – cair
1.35
0.05
2.10
85

Apa manfaat Pupuk Organik Cair Urine itu ?
Pupuk organik mempunyai efek jangka panjang yang baik bagi tanah, yaitu dapat memperbaiki struktur kandungan organik tanah dan selain itu juga menghasilkan produk pertanian yang aman bagi kesehatan, sehingga pupuk organik ini dapat digunakan untuk pupuk yang ramah lingkungan.
Manfaat lain yaitu: a) Zat perangsang tumbuhan akar tanaman pada benih/bibit, b) sebagai pupuk daun organik, c) Dengan dicampur pestisida organik bisa membuka daun yang keriting akibat serangan thrip.
Karena baunya yang khas urine ternak juga dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman sehingga urine sapi juga dapat berfungsi sebagai pengendalian hama tanaman dari serangan.
Apa keunggulan Pupuk Organik Cair Urine itu ?
Kunggulan penggunaan pupuk organik cair (bio urine) yaitu volume penggunaan lebih hemat dibandingkan pupuk organik padat serta aplikasinya lebih mudah karena dapat diberikan dengan penyemprotan atau penyiraman, serta dengan proses akan dapat ditingkatkan kandungan haranya (unsur Nitrogen).
Kelebihan dari pupuk organik ini adalah dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian hara dan mampu menyediakan hara secara cepat.  Dibandingkan dengan pupuk cair anorganik, pupuk organik cair umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mengkin. Selain itu pupuk ini juga memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman.
Keunggulan dari pupuk organik adalah:  
  • Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.   
  • Mudah untuk membuatnya,  
  • Murah harganya,   
  • Tidak ada efek samping bagi lingkungan maupun tanaman,   
  • Bisa juga dimanfaatkan untuk mengendalikan hama pada daun (bio-control), seperti ulat pada tanaman sayuran, dan  
  • Aman karena tidak meninggalkan residu, pestisida organik juga tidak mencemari lingkungan.
Apa kekurangan Pupuk Organik Cair Urine itu ?
Kekurangan pupuk organik cair adalah a) Perlu ketekunan dan kesabaran yang tinggi dalam membuatnya, b) Hasilnya tidak bisa diproduksi secara masal.
Bagaimana cara membuat Pupuk Organik Cair Urine itu ?
Bahan : urine sapi 18 liter dan starbio 2 ons
Alat : ember untuk mencampur bahan, jerigen untuk memfermentasi hasil pencampuran bahan, aerator dan selangnya sebagai aerasi, corong untuk memasukkan bahan ke dalam jerigen.
Cara membuat : 
  • Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 
  • Mengambil urine yang bersih atau bila perlu disaring terlebih dahulu./(Sang T)

BUDIDAYA RUMPUT GAJAH UNTUK PAKAN TERNAK


Rumput Gajah (Pennisctum purpureum) atau disebut juga rumput napier, merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas dan disukai ternak. Rumput gajah dapat hidup diberbagai tempat (0 – 3000 dpl), tahan lindungan, respon terhadap pemupukan, serta menghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi.
Rumput gajah dibudidayakan dengan potongan batang (stek) atau sobekan rumpun (pous) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang sehat dan tua, dengan panjang stek 20–25 cm (2–3 ruas atau paling sedikit 2 buku atau mata). Pemotongan pada waktu penanaman ruas mata dapat Untuk bibit yang berasal dari sobekan rumpun/ anakan (pous) sebaiknya berasal dari rumpun yang sehat, banyak mengandung akar dan calon anakan baru. Sebelum penanaman bagian vegetatif dari sobekan rumpun dipangkas terlebih dahulu untuk menghindari penguapan yang tinggi sebelum sistem perakaran dapat aktif menghisap air.
Cara Penanaman:
  • Pembersihan lahan
  • Pengolahan tanah (sebaiknya dilakukan pada akhir musim kemarau sehingga penanaman dapat dilakukan pada awal musim hujan).
  • Pembuatan lubang-lubang tanaman dengan jarak tanam 60 x 100 cm.
Diperlukan 17.000 bahan stek untuk kebutuhan lahan seluas 1 hektar.
Pemupukan:
  • Pupuk P dan K diberikan 2 kali dalam setahun yaitu pada waktu pengolahan tanah dan 6 bulan kemudian, dengan dosis masing-masing 200 kg DS dan 200 kg ZK per hektarnya.
  • Pupuk N diberikan 200 kg ZA/ha/tahun yang diberikan setiap kali setelah 2 – 4 kali pemotongan.
  • Dapat juga digunakan pupuk kandang sebanyak 400 kw/ha/tahun yang diberikan pada waktu pengolahan tanah dan setelah pemotongan.
Pemungutan Hasil (pemotongan):
Pemotongan rumput gajah yang pertama dilakukan setelah tanaman berumur 60 hari, selanjutnya dilakukan selang 40 hari pada musim hujan dan selang 60 hari pada musim kemarau.
Pada pemotongan batang rumput gajah sebaiknya ditinggalkan ± 10 cm dari permukaan tanah. Pemotongan batang tanaman yang terlalu pendek menyebabkan semakin lambatnya pertumbuhan kembali, namun jika batang yang ditinggalkan terlalu panjang maka tunas batang saja yang akan berkembang sedangkan jumlah anakan akan berkurang.
Peremajaan:
Dilakukan jika tanaman telah berumur 3 – 4 tahun setelah tanaman sudah tidak responsive lagi terhadap pengelolaan. Setelah pemotongan terakhir, tanah diantara barisan dicangkul dan dilakukan pemupukan. Buatlah lubang tanam untuk tanaman baru pada perpotongan silang rumput yang lama, untuk menjaga kesinambungan stok hijauan ternak. Setelah tanaman baru tumbuh, sisa tanaman lama dibongkar hingga ke akar-akarnya./(Sang T)