Sabtu, 03 Desember 2016

Beternak Ayam Kampung Di Pekarangan

MARI BETERNAK AYAM KAMPUNG. Ayam kampung sudah dibudidayakan sejak jaman dahulu oleh masyarakat di Indonesia. Ayam kampung paling banyak dipelihara oleh masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan dan daerah pinggiran kota. Kebanyakan dari mereka yang memelihara ayam kampung lebih kepada hobi semata, karena itu pemeliharaannya pun secukupnya saja sehingga ayam kampung banyak dibiarkan dan dilepaskan begitu saja di halaman rumah atau di sekitar kebun rumah.
Memelihara ayam kampung tidak terlalu sulit, bahkan untuk pakan ayam kampung sekalipun bisa diberikan sisa-sisa dari makanan manusia. Selama masih ada lahan pekarangan di sekitar rumahpun bisa dimanfaatkan untu memelihara ayam kampung.  Sistem pemeliharaan ayam kampung yang dilepaskan (diumbar) dihalaman merupakan cara memelihara ayam yang paling mudah dan sederhana karena kita tidak perlu terlalu pusing mengenai pakan ayam karena ayam sudah bisa memperoleh sendiri makanan yang dibutuhkannya dari halaman tersebut.
Namun cara yang paling mudah ini bukan tanpa masalah. Karena denan sistem seperti ini, ayam sangat mungkin sekali terserang penyakit yang ada di pekarangan atau lingkungan. Selain itu, ayam bisa saja dicuri atau dimakan oleh hewan lain. Untuk itu akan dipaparkan jenis halaman/ pekarangan yang baik untuk beternak ayam kampung dengan cara umbaran ini.
Pakan. Lingkungan yang baik untuk melakukan peternakan ayam kampung dengan cara umbaran adalah lingkungan atau halaman yang banyak menyediakan pakan (biji-bijian seralia, rumput, serangga, cacing, kodok kecil dan sebagainya) sepanjang hari. Namun jangan salah, ayam harus tetap diberikan pakan pokok untuk mempertahankan kesehatan dan produktifitas ayam. Ayam-ayam yang diumbar biasanya tidak pernah diberi pakan khusus karena diharapkan pakan diperoleh dari sekitar lahan umbaran, namun apabila ada modal, pemberian pakan sederhana di pagi hari sangat baik.
Air minum. Walaupun ayam berada di halaman, sebisa mungkin menyediakan tempat air bersih agar ayam bisa minum. Sebenarnya dengan sistem umbaran tidak perlu disediakan karena ayam akan mencari sendiri air minum sesuai dengan kebutuhannya, namun jika ayam dibiarkan meminum air selokan ditakutkan ayam akan tertular penyakit. 
Kandang ayam. Untuk kandangnya sendiri sebaiknya disediakan kandang dengan pintu yang lebar dan terbuka sehingga ayam bisa leluasa masuk ke dalam kandang. Ukurang kandang tergantung dari jumlah ayam. Kandang ayam sangat penting sebagai tempat berlindung ayam saat malam hari, yang paling penting adalah membiasakan ayam kampung tersebut untuk pulang ke kandang saat menjelang sore (Sang T).
Sumber: www.tokoternak.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar