“KANDANG
SAPI POTONG SIMMENTAL YANG BAIK”
Yose
Elfiranto, SST (Saduran)
Peternakan
tangguh memerlukan kerja keras, keuletan dan kemauan kuat dari peternak agar
tercapai tujuan yang diinginkan. Tercapainya keinginan dapat memotivasi
peternak untuk terus berusaha ternak sapi dan bahkan bisa menjadi mata
pencaharian utama. Pembangunan peternakan diarahkan untuk meningkatkan mutu
hasil produksi, meningkatkan pendapatan, memperluas lapangan kerja dan
memberikan kesempatan berusaha khususnya beternak sapi potong bagi masyarakat
di pedesaan. Usaha ternak sapi potong dapat dikatakan berhasil bila telah
memberikan kontribusi pendapatan dan dapat memenuhi kebutuhan hidup peternak
sehari-hari. Agar usaha ternak sapi potong menghasilkan sapi berkualitas baik,
peternak harus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam beternak sapi
potong, antara lain: (1) Memilih bibit/bakalan yang baik; (2) Sistem
pemeliharaan kandang yang baik; (3) Pemberian pakan yang baik; (4) Pengawasan
terhadap kesehatan ternak dan (5) Pengolahan/ penanganan pra dan pasca panen.
Dalam
beternak sapi potong Simmental, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
diantaranya sarana dan prasarana, yang meliputi: lokasi peternakan, status
lahan, penyediaan air, alat penerangan, kandang, bibit, pakan, obat-obatan, dan
tenaga kerja. Sapi Simmental adalah sapi bangsa Bos taurus yang berasal dari
daerah Simme di negara Switzerland. Tipe sapi ini merupakan tipe sapi perah dan
pedaging (dual perpouse) dengan warna bulu coklat kemerahan (merah bata), di
bagian muka dan lutut kebawah serta ujung ekor berwarna putih. Sapi jantan
dewasa dapat mencapai berat badan 1.150 kg sedangkan sapi betina dewasa dapat
mencapai berat badan 800 kg, bentuk tubuhnya kekar dan berotot, sapi jenis ini
sangat cocok dipelihara di tempat yang iklimnya sedang. Persentase karkas sapi
jenis ini tinggi, mengandung sedikit lemak. Dapat difungsikan sebagai sapi
perah dan sapi potong. Secara genetik, sapi Simmental adalah sapi potong yang
berasal dari wilayah beriklim dingin dan merupakan sapi tipe besar, mempunyai
volume rumen yang besar, voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi diluar
kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi dan metabolic rate yang cepat, sehingga
menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur.
Setiap usaha
penggemukan sapi potong yang akan didirikan harus merencanakan jumlah kandang
yang akan didibangun sesuai jumlah dan jenis sapi yang akan dipelihara. Hal-hal
yang perlu diperhatikan yaitu : 1) mempunyai draenase yang baik; 2) siklus
udara yang bebas dan dilengkapi tempat makan dan minum sapi serta bak
desinfektan; 3) sistem kandang dapat dibuat berkoloni/kelompok dan setiap
kelompok berisi 5-10 ekor sapi dengan dengan luas ruang 10-20 m2; 4) jarak
antar kandang dengan kandang lainnya minimal 10 m dan jarak kandang dengan
tempat penampungan limbah/sapi minimal 25 m; 5) sebaiknya kandang dibuat
sedemikian rupa agar selalu mendapatkan cahaya ultraviolet yang penuh; dan 6)
kandang yang akan dibangun harus kuat dengan memenuhi syarat kesehatan serta
mudah dibersihkan. Kandang dapat dibuat dalam bentuk ganda atau tunggal,
tergantung dari jumlah sapi yang dimiliki. Pada kandang tipe tunggal,
penempatan sapi dilakukan pada satu baris atau satu jajaran, sementara kandang
yang bertipe ganda penempatannya dilakukan pada dua jajaran yang saling
berhadapan atau saling bertolak belakang. Diantara kedua jajaran tersebut
biasanya dibuat jalur untuk jalan.
Pembuatan
kandang untuk tujuan penggemukan (kereman) biasanya berbentuk tunggal apabila
kapasitas ternak yang dipelihara hanya sedikit. Namun, apabila kegiatan
penggemukan sapi ditujukan untuk komersial, ukuran kandang harus lebih luas dan
lebih besar sehingga dapat menampung jumlah sapi yang lebih banyak. Lantai
kandang harus diusahakan tetap bersih guna mencegah timbulnya berbagai
penyakit. Lantai terbuat dari tanah padat atau semen, dan mudah dibersihkan
dari kotoran sapi. Bila lantai tanah, sebaiknya dialasi dengan jerami kering
sebagai alas kandang yang hangat.
Untuk pemeliharaan sapi Simmental kandang harus bersih dan tidak lembab. Pembuatan kandang harus memperhatikan beberapa persyaratan pokok meliputi konstruksi, letak, ukuran dan perlengkapan kandang.
Untuk pemeliharaan sapi Simmental kandang harus bersih dan tidak lembab. Pembuatan kandang harus memperhatikan beberapa persyaratan pokok meliputi konstruksi, letak, ukuran dan perlengkapan kandang.
Konstruksi dan letak kandang
Konstruksi
kandang sapi seperti rumah kayu. Atap kandang berbentuk kuncup dan salah
satu/kedua sisinya miring. Lantai kandang dibuat padat, lebih tinggi dari pada
tanah sekelilingnya dan agak miring kearah selokan di luar kandang. Maksudnya
adalah agar air yang tampak, termasuk kencing sapi mudah mengalir ke luar
lantai kandang sehingga kandang tetap kering. Bahan konstruksi kandang adalah
kayu gelondongan/papan yang berasal dari kayu yang kuat. Kandang sapi tidak
boleh tertutup rapat, tetapi agak terbuka agar sirkulasi udara didalamnya
lancar.
Termasuk
dalam rangkaian penyediaan pakan sapi adalah air minum yang bersih. Air minum
diberikan secara terus menerus ad libitum, artinya harus tersedia dan tidak
boleh kehabisan setiap saat. Kandang harus terpisah dari rumah tinggal dengan
jarak minimal 10 m dan sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang.
Pembuatan kandang sapi dapat dilakukan secara berkelompok di tengah
sawah/ladang.
Ukuran Kandang
Sebelum
membuat kandang sebaiknya diperhitungkan terlebih dahulu jumlah sapi yang akan
dipelihara. Ukuran kandang untuk seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5 x 2 m.
Sedangkan untuk seekor sapi betina dewasa adalah 1,8 x 2 m dan untuk seekor
anak sapi cukup 1,5×1 m.
Perlengkapan Kandang
Termasuk
dalam perlengkapan kandang adalah tempat pakan dan tempat minum, yang sebaiknya
dibuat di luar kandang, tetapi masih dibawah atap. Tempat pakan dibuat agak
lebih tinggi agar pakan yang diberikan tidak diinjak-injak/tercampur kotoran.
Tempat air minum sebaiknya dibuat permanen berupa bak semen dan sedikit lebih
tinggi dari pada permukaan lantai.
Dengan
demikian kotoran dan air kencing tidak tercampur didalamnya. Perlengkapan lain yang
perlu disediakan adalah sapu, sikat, sekop, sabit, dan tempat untuk memandikan
sapi. Semua peralatan tersebut adalah untuk membersihkan kandang agar sapi
terhindar dari gangguan penyakit sekaligus bisa dipakai untuk memandikan sapi.
Sumber: Anonimous.
2007. Pedoman Budidaya Sapi Potong, Ditjenak, Jakarta
Pengerolan pipa *** SINAR BULAN *** di JL. Kolonel Sugiono 12 A / 2 , Kota Malang - Jawa Timur ( Indonesia ) berdiri sejak 1970 hingga sekarang.
BalasHapusTelp : ( 0341 ) 210 5757 , Hp : 0812 1601 9980
Menerima pengerjaan Besi / Stainless >>>
# Pengerolan BERBAGAI UKURAN : PIPA BULAT / KOTAK / GEPENG , PLAT , SIKU , STRIP , KANAL U bentuk SPIRAL , TEKUK L , KERUCUT , LENGKUNG .
Pengerolan pipa untuk kandang sapi ,dll
( Website >> wordpress / blogger SINAR BULAN KOTA MALANG )