Usaha peternakan sapi khususnya di Kecamatan Ampek Angkek merupakan salah satu unggulan Kabupaten Agam dalam pengembangan kawasan Agropolitan. Sapi yang dipelihara umumnya bangsa sapi Simmental. Sistem pemeliharaan sapi dilakukan dengan sistem kereman (kandang). Sistem perkawinan sapi telah mengggunakan sistem Inseminasi Buatan (IB) yang dilakukan oleh petugas IB. Pemberian pakan ternak umumnya telah menggunakan HMT unggul (Hijauan Makanan Ternak) ditambah pakan konsentrat walaupun persentasenya masih rendah. Sementara penerapan teknologi panen, pasca panen dan pengolahan masih rendah.
Para peternak di Kecamatan
Ampek Angkek sudah menerapkan hal tersebut. Teknologi yang disuluhkan telah
dapat diadopsi oleh peternak dan menerapkannya di bidang usaha peternakan
mereka. Beni, salah satu peternak muda dari kelompoktani
Makmur Tani Pilubang merupakan salah satu gambaran dari sekian banyak peternak
di Kecamatan Ampek Angkek. Hubungan yang baik dengan petugas peternakan dan
kemauan yang kuat untuk memajukan usaha peternakan di Kecamatan Ampek Angkek
membuat dia begitu dikenal oleh para peternak. Selain sebagai peternak, Beni
juga merupakan toke ternak. Hal ini merupakan kelebihan tersendiri, sebab di
usia muda dia sudah bisa menguasai pemasaran ternak yang notabene susah
ditembus oleh para peternak dan menjadi momok bagi para peternak.
Usaha peternakan dengan komoditas lainnya seperti
kerbau dan kambing masih belum berkembang secara optimal. Pada beberapa
peternak telah melakukan pengolahan hasil pada ternak kambing berupa pemerahan
susu kambing. Sementara usaha peternakan ayam di Kecamatan Ampek Angkek belum
begitu berkembang (Sang T).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar