TIPS PENGGEMUKAN SAPI
Oleh: Yose Elfiranto, SST
Sapi lokal yang biasa digemukkan termasuk
ke dalam kategori ternak potong. Sedangkan beberapa jenis sapi yang
biasa digemukkan adalah sapi bali, sapi madura dan sapi PO.
Meskipun sudah dilakukan proses penggemukan, namun pertumbuhan sapi banyak tergantung kepada jenisnya, umurnya dan sistem perawatannya.
Masa penggemukan sapi biasanya berlangsung selama 4 – 12 bulan dengan bobot awal sapi sebelum digemukkan adalah sebesar 200 – 300 kg.
Proses penggemukan sapi dilakukan dengan perlakuan yang intensif dimana dalam kurun waktu tersebut diatas, berat akhir sapi dapat mencapai 400 – 600 kg.
PERAWATAN
Untuk memperbesar kemungkinan berhasilnya proses penggemukan sapi, sapi yang akan digemukkan harus berasal dari jenis yang sama, umur yang sama, kelamin yang sama dan berat badan yang sama.
Sapi harus berada dalam kondisi sehat, dimana hal ini dapat diketahui melalui pengamatan terhadap tingkah laku sapi dan uji laboratorium terhadap kotoran sapi.
Untuk mengeluarkan semua jenis parasit yang berada didalam perut sapi, setiap 2 bulan sekali sapi harus diberi obat cacing.
JUMLAH SAPI
Dalam proses ini, jumlah sapi yang akan digemukkan tidak dibatasi dalam jumlah tertentu, karena hal ini hanya dipengaruhi oleh kemampuan infrastruktur yang dimiliki oleh peternak sapi dan juga masalah ketersediaan sumber daya manusianya.
TIPE KANDANG
Beberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan kandang adalah :
- Jika sapi yang akan digemukkan berjumlah kurang dari 10, maka jenis kandang yang digunakan adalah kandang tunggal.
- Jika sapi yang akan digemukkan berjumlah lebih dari 10, maka jenis kandang yang digunakan adalah kandang ganda.
- Dalam sistem kandang tunggal, sapi ditempatkan ke dalam 1 baris atau berjajar satu dengan yang lainnya.
- Dalam sistem kandang ganda, sapi ditempatkan dengan cara saling berhadapan atau saling membelakangi satu sama lain.
- Lantai kandang harus terbuat dari semen dan dilapisi dengan kayu.
- Luas kandang disesuaikan dengan jumlah sapi yang akan digemukkan.
- Kandang sapi harus dilengkapi dengan tempat ransum, tempat minum dan juga selokan.
PAKAN UNTUK SAPI
Selama menjalani proses penggemukan, sapi dapat diberi makanan berupa :
- Makanan pokok : hijau – hijauan.
- Konsentrat untuk bahan penguat.
- Sumber nutrisi dan mineral pakan dapat diperoleh dari mollases blok.
- Untuk menjaga nafsu makan sapi supaya tetap tinggi, sapi harus dimandikan 1 kali dalam sehari.
KEBERSIHAN
Supaya sapi terhindar dari segala macam bentuk penyakit, beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah :
- Membersihkan kandang setiap pagi.
- Kotoran sapi harus selalu dibuang ditempat khusus.
- Lantai kandang harus selalu dicuci dan dibebaskan dari genangan air.
KONTROL BERAT BADAN SAPI
Pengontrolan terhadap berat badan sapi dapat dilakukan setiap bulan dengan cara menimbang sapi atau dengan cara mengukur lingkar dada sapi. Hal ini penting dilakukan agar penggemukan sapi berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Meskipun sudah dilakukan proses penggemukan, namun pertumbuhan sapi banyak tergantung kepada jenisnya, umurnya dan sistem perawatannya.
Masa penggemukan sapi biasanya berlangsung selama 4 – 12 bulan dengan bobot awal sapi sebelum digemukkan adalah sebesar 200 – 300 kg.
Proses penggemukan sapi dilakukan dengan perlakuan yang intensif dimana dalam kurun waktu tersebut diatas, berat akhir sapi dapat mencapai 400 – 600 kg.
PERAWATAN
Untuk memperbesar kemungkinan berhasilnya proses penggemukan sapi, sapi yang akan digemukkan harus berasal dari jenis yang sama, umur yang sama, kelamin yang sama dan berat badan yang sama.
Sapi harus berada dalam kondisi sehat, dimana hal ini dapat diketahui melalui pengamatan terhadap tingkah laku sapi dan uji laboratorium terhadap kotoran sapi.
Untuk mengeluarkan semua jenis parasit yang berada didalam perut sapi, setiap 2 bulan sekali sapi harus diberi obat cacing.
JUMLAH SAPI
Dalam proses ini, jumlah sapi yang akan digemukkan tidak dibatasi dalam jumlah tertentu, karena hal ini hanya dipengaruhi oleh kemampuan infrastruktur yang dimiliki oleh peternak sapi dan juga masalah ketersediaan sumber daya manusianya.
TIPE KANDANG
Beberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan kandang adalah :
- Jika sapi yang akan digemukkan berjumlah kurang dari 10, maka jenis kandang yang digunakan adalah kandang tunggal.
- Jika sapi yang akan digemukkan berjumlah lebih dari 10, maka jenis kandang yang digunakan adalah kandang ganda.
- Dalam sistem kandang tunggal, sapi ditempatkan ke dalam 1 baris atau berjajar satu dengan yang lainnya.
- Dalam sistem kandang ganda, sapi ditempatkan dengan cara saling berhadapan atau saling membelakangi satu sama lain.
- Lantai kandang harus terbuat dari semen dan dilapisi dengan kayu.
- Luas kandang disesuaikan dengan jumlah sapi yang akan digemukkan.
- Kandang sapi harus dilengkapi dengan tempat ransum, tempat minum dan juga selokan.
PAKAN UNTUK SAPI
Selama menjalani proses penggemukan, sapi dapat diberi makanan berupa :
- Makanan pokok : hijau – hijauan.
- Konsentrat untuk bahan penguat.
- Sumber nutrisi dan mineral pakan dapat diperoleh dari mollases blok.
- Untuk menjaga nafsu makan sapi supaya tetap tinggi, sapi harus dimandikan 1 kali dalam sehari.
KEBERSIHAN
Supaya sapi terhindar dari segala macam bentuk penyakit, beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah :
- Membersihkan kandang setiap pagi.
- Kotoran sapi harus selalu dibuang ditempat khusus.
- Lantai kandang harus selalu dicuci dan dibebaskan dari genangan air.
KONTROL BERAT BADAN SAPI
Pengontrolan terhadap berat badan sapi dapat dilakukan setiap bulan dengan cara menimbang sapi atau dengan cara mengukur lingkar dada sapi. Hal ini penting dilakukan agar penggemukan sapi berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar