Jumat, 06 Maret 2015

Gudang Ternak Kabupaten Agam


Yose Elfiranto, SST selaku Penyuluh Peternakan Kecamatan Ampek Angkek menyatakan bahwa peternakan merupakan suatu bidang usaha yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Sektor ini selalu terus dikembangkan melalui pengembangan teknologi dan informasi yang selanjutnya ditransfer oleh para penyuluh ke tingkat petani/peternak yang merupakan pelaksana atau pelaku utama kegiatan peternakan untuk diterapkan dalam kegiatan usaha.
Untuk mendukung pembangunan ekonomi pertanian khususnya dalam era otonomi daerah dan dalam rangka mendukung pelaksanaan sistem penyuluhan yang bertujuan melakukan pemberdayaan petani dan keluarganya (UU Nomor 16 Tahun 2006), perlu dilakukan gerakan-gerakan sistem penyuluhan yang bersifat kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan dan penyediaan sarana dan prasarana penyuluhan sehingga tumbuh kemandirian petani dan keprofesionalisan penyuluh terkait dengan sistem penyuluhan yang disusun dalam sebuah perencanaan.
Wilayah Kecamatan Ampek Angkek mempunyai potensi yang sangat mendukung untuk sektor usaha peternakan. Masyarakat setempat sudah terbiasa turun temurun dalam memelihara usaha peternakan pembibitan sapi Simmental. Dengan dukungan beberapa faktor seperti: SDM peternak yang cukup baik, kerjasama yang saling mendukung antara peternak dan petugas, wilayah ini sangat berpotensi menjadi basis peternakan di Kabupaten Agam. Selain hal tersebut, Kecamatan Ampek Angkek merupakan salah satu kawasan Agropolitan di Indonesia umumnya, dan Kabupaten Agam khususnya.
Umumnya usaha peternakan di Kecamatan Ampek Angkek adalah dominan pembibitan sapi Simmental (pemeliharaan sapi betina). Selain itu juga banyak dijumpai peternak kambing. Kecamatan Ampek Angkek merupakan gudang ternak untuk kawasan Agam dan Bukittinggi. Potensi pengembangan usaha peternakan sapi di Kecamatan Ampek Angkek didukung oleh ketersediaan lahan rumput dan budaya masyarakat yang telah beternak turun temurun.
Sementara itu ternak unggas yang dipelihara adalah ayam broiler, ayam kampung, puyuh dan itik. Usaha ternak ayam broiler telah mulai berkembang secara baik dan intensif. Pemeliharaan ternak unggas umumnya dilakukan secara tradisional, ternak dibiarkan diumbar begitu saja. Peternakan itik telah mulai dikelola secara semi intensif oleh peternak dan kelompok. Ternak itik sudah mulai dikurung dan diberi pakan olahan sendiri. Peternak juga sudah mulai menggunakan mesin tetas telur untuk meningkatkan pengolahan pasca panen.
Usaha peternakan di Kecamatan Ampek Angkek tersebar mayoritas pada wilayah Nagari Panampuang, Lambah dan Biaro Gadang. Secara dominan mata pencaharian penduduk pada Nagari Balai Gurah, Ampang Gadang, Batu Taba dan Pasia adalah bertani dan bordiran/sulaman yang terkenal dengan sulaman Ampek Angkek. Peternakan masih merupakan usaha sampingan yang dikelola secara tradisional dan minim sentuhan teknologi dan informasi sehingga hasil yang diharapkan masih rendah dan tidak sesuai dengan analisa kelayakan usaha. Hal ini menyebabkan sektor peternakan di wilayah tersebut belum menjadi andalan peternak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari (Sang T).

2 komentar:

  1. Assalamualaikum.
    Saya firdaus pak, dari lundang.
    Mau nanya pak, saya sdh 1,5 tahun melihara sapi betina gadis.
    Sampai sekarang alun turuik kawan (birahi) juo lai pak, itu apa penyebab nya pak dan apa solusi nya pak?
    Terimakasih sebelumnya.

    BalasHapus
  2. Dalam Bahasa Inggris Sering Disebut Cock Fight Dimana permainan ini mengadu antara dua ekor ayam jantan dalam sebuah arena pertandingan adu ayam ini memiliki sebutan didalam arena yaitu Sabung Ayam, permainan ini biasanya diikuti oleh perjudian yang berlangsung tak jauh dari arena sabung Ayam Bangkok

    BalasHapus